Proyek Tol Bogor-Serpong via Parung Rampung 2028, Gelontorkan Anggaran Rp12,3 Trliun

IDXChannel  - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan penandatanganan pengusahaan jalan tol (PPJT) dengan PT Basis untuk proyek pembangunan jalan tol Bogor - Serpong via Parung dengan nilai Rp12,3 triliun.

PT BSIS sendiri merupakan konsorsium yang terdiri dari PT Persada Utama Infra (pemegang saham mayoritas 51 persen), PT Jasa Marga (Persero) Tbk 26 persen, PT Adhi Karya (Persero) Tbk 12 persen, dan PT Hutama Karya 10 persen.

Baca Juga:

Dorong Program 3 Juta Rumah, BRI (BBRI) Akselerasi Penyaluran KPR FLPP

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Willan Oktavian mengatakan 32,03 km, terdiri dari 27,83 km di Provinsi Jawa Barat, dan 4,2 km di Provinsi Banten. Pembangunan Tol Bogor-Serpong via Parung terbagi menjadi empat seksi. Seksi 1 Junction (titik pertemuan jalan tol) Salabenda sampai Simpang Susun-Pondok Udik sepanjang 3,97 km.

Selanjutnya Seksi 2 Simpang Susun-Pondok udik sampai Simpang Susun-Putat Nutug sepanjang 9,27 km, lalu Seksi 3, Simpang Susun-Putat Nutug sampai Simpang Susun Rumpin, sepanjang 8,23 km. Seksi 4 Simpang Susun-Rumpin sampai Junction Serpong sepanjang 10,56 km.

Baca Juga:

Siapa Pemilik Saham DEWA? Harganya Naik 200 Persenan, Ini Pemegang Sahamnya

"InsyaAllah tanpa menggunakan APBN, skema kerjasama pemerintah badan usaha adalah menggunakan metode bangun guna serah yang telah banyak dilaksanakan di dalam pembangunan jalan tol di Indonesia," kata Willan di Kementerian PU, Jumat (3/10/2025).

Willan menjelaskan, proses konstruksi tol ini ditargetkan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2026 dan target rampung pada Agustus 2028 mendatang. Adapun proses pembebasan lahan akan dimulai pada awal awal 2026.

Baca Juga:

Kasus Pembobolan RDN, OJK Tak Temukan Kesalahan di Sistem IT BCA

"Pengadaan tanah akan dimulai awal tahun 2026. Diharapkan mendukung pengebangan konektivitas," kata dia.

Ia menjelaskan proyek tol Bogor - Serpong ini merupakan bagian dari rencana pengembangan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III, yang akan menghubungkan dengan Tol Depok-Antasari. Kemudian ke depan juga akan terhubung dengan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat.

"Proyek ini menghubungkan dengan jalan tol yang sudah ada yaitu di sebelah barat yakni Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja), kemudian nanti menyambung juga dengan Tol Bogor Outer Ring Road atau BORR," katanya.

(kunthi fahmar sandy)