sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Putra Mahkota Mohammed bin Salman Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Arab Saudi

Economics editor Tim IDXChannel
28/09/2022 11:34 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman diangkat sebagai perdana menteri Arab Saudi.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Arab Saudi (Foto: Reuters)
Putra Mahkota Mohammed bin Salman Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Arab Saudi (Foto: Reuters)

IDXChannel - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman telah ditunjuk sebagai perdana menteri kerajaan dalam perombakan kabinet yang diperintahkan Raja Salman. 

Keputusan ini berdasarkan dekrit kerajaan yang diterbitkan Saudi Press Agency (SPA) pada Selasa (27/9/2022). 

Mengutip Aljazeera, Rabu (28/9/2022), Pangeran Mohammed sudah menjadi penguasa de facto pengekspor minyak terbesar di dunia itu. Dan penunjukkan ini kembali mengukuhkan perannya sebagai pemimpin pemerintahan kerajaan. 

Putra mahkota yang dikenal dengan sebutan MBS, sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri sekaligus menteri pertahanan. Posisi menteri pertahanan kini digantikan adiknya, Khalid bin Salman yang sebelumnya merupakan wakil menteri pertahanan. 

Keputusan kerjaan menegaskan kembali semua menteri senior lainnya di pos mereka, termasuk Menteri Luar Negeri, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Menteri Keuangan Mohammed al-Jadaan, dan Menteri Investasi Khalid al-Falih. 

Dekrit kerajaan tersebut tidak menyatakan alasan di balik penunjukkan MBS sebagai perdana menteri. Tetapi kantor berita yang dikelola negara, SPA mengatakan, raja yang tetap menjadi kepala negara, akan terus memimpin rapat kabinet yang dia hadiri. 

Pada Mei lalu, Raja dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan medis, dalam laporan SPA. Putra mahkota berusia 37 tahun itu sudah bertanggung jawab atas banyak peran utama kerajaan, termasuk ekonomi, pertahanan, energi, dan keamanan internal. 

MBS memperkenalkan visi 2030 untuk menjadikan Arab Saudi sebagai jantung dunia Arab dan Islam, pusat investasi, dan pusat yang menghubungkan tiga benua. Inisiatif ini caranya dengan mendiversifikasi dan memprivatisasi ekonomi, tidak lagi bergantung pada minyak. 

Pangeran MBS telah mengubah Arab Saudi secara radikal sejak ia naik ke tampuk kekuasaan. Salah satunya, membolehkan perempuan mengemudi dan mengekang kekuasaan ulama atas masyarakat. 

Awal tahun ini, MBS menjamu Presiden AS, Joe Biden di kerajaan Arab dalam upaya membangun kembali hubungan bilateral yang kacau dengan Washington atas pembunuhan kolumnis Saudi, Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2018 oleh agen-agen Saudi. 

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement