Dekrit kerajaan tersebut tidak menyatakan alasan di balik penunjukkan MBS sebagai perdana menteri. Tetapi kantor berita yang dikelola negara, SPA mengatakan, raja yang tetap menjadi kepala negara, akan terus memimpin rapat kabinet yang dia hadiri.
Pada Mei lalu, Raja dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan medis, dalam laporan SPA. Putra mahkota berusia 37 tahun itu sudah bertanggung jawab atas banyak peran utama kerajaan, termasuk ekonomi, pertahanan, energi, dan keamanan internal.
MBS memperkenalkan visi 2030 untuk menjadikan Arab Saudi sebagai jantung dunia Arab dan Islam, pusat investasi, dan pusat yang menghubungkan tiga benua. Inisiatif ini caranya dengan mendiversifikasi dan memprivatisasi ekonomi, tidak lagi bergantung pada minyak.