sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rawan Kecelakaan, Menko PMK Imbau Jangan Mudik Pakai Motor

Economics editor Binti Mufarida
03/04/2023 16:10 WIB
Jika tetap membawa kendaraan roda dua lebih baik menggunakan jasa angkut kendaraan dari Kementerian Perhubungan baik Kereta Api, Truk, bahkan juga Kapal Laut.
Rawan Kecelakaan, Menko PMK Imbau Jangan Mudik Pakai Motor (FOTO:MNC Media)
Rawan Kecelakaan, Menko PMK Imbau Jangan Mudik Pakai Motor (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran tahun ini tidak memakai kendaraan roda dua atau motor.

Mengingat, potensi kecelakaan yang tinggi jika menggunakan kendaraan roda dua. “Untuk mudik ya standar saja, saya minta hati-hati persiapkan jauh-jauh hari sebelum berangkat mudik. Pilihlah sarana transportasi yang paling aman, pilih transportasi aman, hindari menggunakan kendaraan roda dua,” ungkap Muhadjir usai melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah Menteri secara virtual, Senin (3/4/2023).

Dia mengatakan jika tetap membawa kendaraan roda dua lebih baik menggunakan jasa angkut kendaraan dari Kementerian Perhubungan baik Kereta Api, Truk, bahkan juga Kapal Laut.

“Kalau akan bawa roda dua lebih baik dititipkan saja ke mereka yang sudah menawarkan jasa termasuk Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan Kereta Api, menyiapkan Truk, untuk mengangkut kendaraan roda dua bagi siapa saja yang akan mudik, juga kapal,” katanya.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), juga TNI dan Polri untuk penanganan mudik Lebaran yang diperkirakan mencapai 123 juta orang.

“Sepanjang koordinasi yang sudah kita lakukan terutama dengan Kepala BNPB, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan juga TNI-Polri dan kementerian terkait tidak ada perubahan untuk mudik tahun ini,” kata Muhadjir.  

“Kecuali ada tambahan satu hari dan di awal yaitu dua hari sebelum Lebaran itu sudah mudik dan yang kita perhatikan ada kenaikan pemudik yang sangat drastis yaitu diperkirakan mencapai 123 juta lebih dari 85 juta tahun lalu. Jadi intinya tidak ada perubahan-perubahan yang serius, yang signifikan,” tambahnya.

“Siapkan semuanya baik-baik, intinya jangan sampai mudik yang ingin bergembira tapi yang didapat kesusahan,” tandas Muhadjir. 


(SAN)

Advertisement
Advertisement