Nia Deviyana
IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sejumlah kinerja positif Sepanjang 2024. Kinerja tersebut meliputi realisasi investasi sektor ESDM, Penerimaan Nasional Bukan Pajak (PNBP), lifting minyak dan gas bumi (migas), peningkatan pemanfaatan gas dan batubara domestik, penurunan emisi sektor energi, hingga peningkatan produksi biodiesel.
Selama 2024, realisasi investasi sektor ESDM mencapai USD32,3 miliar atau Rp515 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan dengan 2023 dengan realisasi sebesar USD29,9 miliar.
Berdasarkan angka tersebut, investasi untuk subsektor migas menjadi yang terbesar dengan nilai USD17,5 miliar, diikuti oleh mineral dan batu bara (minerba) USD7,7 miliar, Ketenagalistrikan USD5,3 miliar, dan Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) USD1,8 miliar.
"Akumulasi total investasi sektor ESDM tahun 2024 sebesar USD32,3 miliar atau sekitar Rp515 triliun. Di migas sedikit naik dari USD14,9 miliar ke USD17,5 miliar, kurang lebih USD2,6 miliar lebih besar ketimbang 2023 atau hampir kurang lebih Rp40 triliun. Ini dalam rangka untuk mendorong peningkatan lifting migas," ujar Bahlil dalam konfrensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM tahun 2024 di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).
