sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Revitalisasi Menuju Kota Global dan Modern, DKI Jakarta Libatkan SIG

Economics editor Tim IDXChannel
05/10/2022 00:25 WIB
Pemprov DKI menggandeng SIG dalam upaya membenahi fasilitas publik berupa ketersediaan fasilitas trotoar yang memadai dan nyaman bagi para pejalan kaki.
Revitalisasi Menuju Kota Global dan Modern, DKI Jakarta Libatkan SIG (foto: MNC Media)
Revitalisasi Menuju Kota Global dan Modern, DKI Jakarta Libatkan SIG (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau juga dikenal dengan nama Semen Indonesia Group (SIG) menjadi salah satu pihak yang turut dilibatkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam melakukan revitalisasi guna membangun kota secara berkelanjutan.

Melalui Dinas Bina Marga, Pemprov DKI menggandeng SIG dalam upaya membenahi fasilitas publik berupa ketersediaan fasilitas trotoar yang memadai dan nyaman bagi para pejalan kaki.

"Ke depan, Jakarta akan berkembang menjadi kota global, kota jasa dan kota modern. Salah satu ciri kota modern bisa dilihat dari pejalan kaki. Karena itu, kita harus memanjakan pejalan kaki dengan menyediakan trotoar yang aman dan nyaman," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, dalam peluncuran buku Trotoar Untuk Kota Berkelanjutan, Senin (3/10/2022).

Menurut Hari, Pemprov DKI Jakarta secara konsisten telah memiliki perencanaan untuk agenda merevitalisasi trotoar secara berkelanjutan. Nantinya dengan program revitalisasi trotoar, diharapkan ada peningkatan mobilitas di trotoar sampai 60 persen. Sementara perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, meningkat sebesar 30 persen.

"Hingga akhir 2022, Dinas Bina Marga Jakarta menargetkan revitalisasi trotoar sepanjang 22,740 kilometer. Tugas kami masih jauh, sehingga butuh dukungan dan partisipasi dari banyak pihak, termasuk salah satunya dari SIG," tutur Hari.

Sementara, Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar, menyatakan bahwa upaya penciptaan tata kota yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan merupakan salah satu dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Mempertimbangkan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, salah satu cerminan penataan kota berkelanjutan adalah keberadaan fasilitas publik seperti trotoar untuk memberikan kualitas hidup yang baik kepada warganya.

"Menjadi bagian dari pembangunan trotoar untuk Kota Berkelanjutan merupakan satu kebanggaan bagi kami. Semangat kami untuk mewujudkan masa depan sebagai bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan, mendorong kami untuk turut ambil bagian dalam membangun kondisi kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," ujar Aulia, dalam kesempatan yang sama.

Sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, menurut Aulia, SIG terus berinovasi menciptakan produk dan solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dengan memperhatikan aspek keberlanjutan.

“Kami menawarkan produk dan solusi yang mencakup penyediaan bahan bangunan semen dan produk turunan, jasa konstruksi, hingga pengelolaan sampah dan limbah perkotaan secara berkelanjutan. Proses penciptaan nilai tidak hanya didorong oleh profit semata, namun juga berkontribusi dalam meningkatkan kondisi kehidupan yang lebih baik melalui produk yang aman bagi lingkungan secara etis dan inklusif,” tutur Aulia.

Aulia menjelaskan, SIG sudah turut berpartisipasi dalam kegiatan penataan trotoar di Jakarta sejak tahun 2016 hingga saat ini. Pada seluruh  kegiatan revitalisasi  tersebut, SIG mengaplikasikan produk beton yang ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif) dengan menggunakan semen ramah lingkungan pada revitalisasi trotoar dan area perkerasan lainnya.

Beberapa kegiatan revitalisasi trotoar yang dilaksanakan, antara lain di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai Tanah Abang, beberapa lokasi RTH, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim, dan Kramat Jati.

“Trotoar yang ramah dan aman bagi lingkungan merupakan sebuah bagian penting dari terwujudnya kota yang berkelanjutan, city for all. Cita-cita itu dapat terwujud dengan kolaborasi dari para pemangku kepentingan untuk berkontribusi memberikan wawasan dan perubahan gaya hidup, penggunaan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif, memiliki kebijakan dan peta jalan (road map), serta memberikan edukasi dan ruang bagi masyarakat untuk terlibat,” tegas Aulia. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement