"Ini bisa terlihat dari penurunan penjualan kendaraan bermotor, NPL KPR naik, dan tabungan perorangan yang tumbuhnya melambat," ujar Bhima.
Bahkan deflasi ini, sebut Bhima, menjadi indikasi bahwa pelaku usaha juga mulai tertekan. Sebab, pelaku usaha menahan kenaikan harga di level konsumen.
"Karena khawatir harga ritel naik banyak konsumen yang tidak sanggup dan menurunkan omzet penjualan," kata Bhima.
Hal ini terjadi karena biaya bahan baku dan mesin mengalami kenaikan, tetapi pelaku usaha di saat yang sama juga tidak berani menaikkan harga jual.
"Ini kan artinya pelaku usaha tidak diuntungkan dengan adanya deflasi. Deflasi justru menunjukkan ada yang tidak beres dari geliat ekonomi, khususnya pasca lebaran," ujar Bhima.
(Dhera Arizona)