Eks Danjen Kopassus ini mengatakan bahwa Indonesia harus memilki kekuatan yang cukup untuk menjaga kedaulatan. Kemudian, untuk melindungi segenap tumpah darah, kesatuan dan keutuhan wilayahdari ancaman tentara negara asing.
"Hari ini merupakan selangkah ke depan bagi kita semua untuk membangun tentara kita ke arah yang lebih kuat lagi,” ujarnya.
Dia menyebut, alat pertahanan yang dimiliki Indonesia telah banyak yang tua dan sudah saatnya diremajakan. Oleh karenanya, dia berharap peran industri pertahanan dalam negeri akan sangat menonjol.
"Kita harap peran serta, inisiatif, kerja keras teknolog-teknolog kita, sarjana-sarjana kita, cendekiawan, dari ahli-ahli kita. Kita harap semua bersatu untuk kerja keras,” paparnya.
Sekadar informasi, pengadaan Alugoro-405 merupakan salah satu program pembangunan kekuatan pertahanan terkhusus dari matra Laut. Sebelum Alugoro-405, Kemhan telah serahterimakan kapal selam pertama KRI Nagapasa-403 dan kapal selam kedua KRI Ardadedali -404 yang dibangun di Korea kepada TNI AL.