Menjadi pembicara kunci pada pertemuan itu, Angela menegaskan pelaksanaan WCCE 2022 akan membawa misi pemulihan global lewat sektor ekonomi kreatif.
Untuk itu, para pelaku ekonomi kreatif perlu sama-sama mendorong agar mendapatkan pengakuan global atas potensi mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tangguh bagi semua.
“Saat seluruh dunia melakukan persiapan untuk masuk ke era endemi. Dunia perlu secara cepat menemukan jalan untuk melakukan pemulihan ekonomi demi menyelamatkan mata pencaharian yang berkelanjutan agar masyarakat dapat pulih dengan tangguh secara cepat. Di sinilah ekonomi kreatif hadir,” ujar Angela.
Oleh karena itu, kehadiran WCCE dalam Presidensi G20 bertujuan untuk membuka diskusi dan menampilkan kontribusi nyata ekonomi kreatif dalam pemulihan dan ketahanan global dalam menghadapi tantangan di masa depan.
“Secara desain, kami akan membawa WCCE kembali ke Bali tahun ini sebagai salah satu side event G20, karena kami ingin mendapatkan perhatian dunia terhadap potensi unggulan yang belum tergarap ini, yaitu sektor ekonomi kreatif,” kata Angela.