IDXChannel - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan digitalisasi ekonomi, robotisasi, dan hadirnya industri kendaraan listrik akan berdampak terhadap naiknya angka pengangguran di Indonesia.
"Menurut perhitungan KSPI, jika digitalisasi ekonomi, robotisasi, serta industri kendaraan listrik bergerak sekaligus maka dipastikan pengangguran meningkat hingga 3%. Dan kemungkinan angka pengangguran akan tembus 15-20 juta. Angka tersebut tinggi sekali," jelasnya kepada MPI, Kamis (23/6/2022).
Menurutnya revolusi industri yang saat ini terjadi tidak bisa menghindari digitalisasi ekonomi dan robotisasi. Jadi harus ada langkah-langkah yang dilakukan untuk menghindari gejolak sosial jikalau ada gelombang PHK besar-besaran nantinya.
"Berbagai upaya harus dilakukan dari sekarang, karena nantinya tentu serikat buruh akan memberontak jika terjadi PHK besar-besaran," jelasnya.
Oleh sebab itu dia menyatakan bahwa pemerintah harus siap untuk memberlakukan regulasi komprehensif yang meliputi tatacara pengurangan karyawan jika ada digitalisasi dan robotisasi. Jadi tidak semena-mena.