Lebih lanjut Edi menuturkan, dari ekspansi industri keramik akan menyerap sekira Rp20 triliun investasi baru dan menyerap sekira 10.000 tenaga kerja baru.
Kemudian dia menyampaikan, untuk saat ini industri keramik tersebar di dua daerah utama, yaitu 55% ada di Jawa Barat, 43% di Jawa Timur, dan 2% di Sumatera Selatan.
Dengan proses ekspansi yang tengah berjalan ini, kata Edi, peryebarannya akan merata di wilayah Indonesia. Dengan rincian 50% ada di Indonesia Bagian Barat, kemudian 50% ada di Indonesia Bagian Timur.
"Pertumbuhan ekpansi ini nanti akan merata jadi tidak hanya di salah satu provinsi saja, namun 75 juta meter persegi tambahan baru ini akan tersebar di beberapa wilayah Indonesia," ucapnya.
Edi menambahkan, ASAKI optimistis, pada 2023, pertumbuhan industri keramik bisa semakin gemilang. Bahkan Edi menaikan target pertumbuhan dari semula 79% menjadi 83-85%