Desa Meat merupakan salah satu lokasi wisata yang telah ditetapkan dan masuk dalam lokasi super prioritas yang telah dipilih oleh Pemerintah Toba dan disetujui oleh pemerintah pusat sebagai salah satu kawasan pengembangan wisata di Danau Toba.
Desa Meat juga menjadi salah satu lokasi event kegiatan tahunan “1000 Tenda Kaldera” yaitu salah satu festival berbasis masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan wisata melalui pendekatan seni dan budaya.
Inalum melakukan program pengembangan masyarakat di Desa Meat sebagai bentuk partisipasi untuk mendukung pengembangan wisata. Inalum dan masyarakat menginisiasi sanggar tari untuk melatih anak-anak Desa Meat untuk pelestarian budaya Batak.
Ketua Rumah Karya Indonesia Ojak Manalu menjelaskan salah satu budaya yang terus dijaga oleh masyarakat Meat adalah tarian Sipitu Cawan. Tarian ini merupakan tarian turun temurun bagi warga Batak. Mengenakan ulos buatan sendiri yang menjadi ciri khas, warga Desa Meat meyakini tarian yang menjadi warisan budaya ini sebagai salah satu ritual yang wajib dilestarikan.
"Tari Sipitu Cawan itu maknanya adalah membersihkan hal-hal yang nggak benar atau nggak baik-lah, supaya jalannya baik," ujar Ojak.