sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sambut Musim Panen, Mendag Batasi Impor Beras Hanya Sampai Akhir Januari

Economics editor Suparjo Ramalan
15/01/2023 20:08 WIB
seluruh aktivitas impor ditegaskan tidak boleh lagi dilakukan, mengingat bakal datangnya musim panen di dalam negeri pada Februari 2023 mendatang.
Sambut Musim Panen, Mendag Batasi Impor Beras Hanya Sampai Akhir Januari (foto: MNC Media)
Sambut Musim Panen, Mendag Batasi Impor Beras Hanya Sampai Akhir Januari (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa izin impor beras yang diberikan pada Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) hanya berlaku sampai akhir Januari 2023 mendatang saja.

Selebihnya, seluruh aktivitas impor ditegaskan tidak boleh lagi dilakukan, mengingat bakal datangnya musim panen di dalam negeri pada Februari 2023 mendatang.

"Nggak bisa (impor) lagi (di Februari). Saya hanya kasih izin sampai Januari. Habis itu nggak boleh (impor) lagi, karena Februari kita sudah panen. jadi akhir Januari harus sudah stop (impor)," ujar Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, di Cilegon, Banten, Minggu (15/1/2023). 

Sebagaimana diketahui, Bulog sebelumnya telah diberikan izin untuk dapat mengimpor 500.000 ton beras premium guna mengisi cadangan beras pemerintah (CBP). Dengan stok cadangan tercukupi, maka diharapkan dapat menjaga harga beras nasional tetap stabil.

Awalnya, skema impor disepakati terbagi dalam dua tahap, yaitu 200.000 ton bakal didatangkan pada Desember 2022 dan 300.000 ton sisanya bakal diimpor secara bertahap pada Januari-Februari 2023.

Namun faktanya, impor beras tahap pertama sejauh ini baru terealisasi sekitar 120.000 ton saja. Molornya kinerja impor disebut lantaran terkendala faktor cuaca, dan ketersediaan pasokan di negara asal pada akhir tahun.

"Jadi perkiraan Saya (impor 500.000 ton) tidak akan terealisasi sepenuhnya. Ya, salah (Bulog) sendiri (tidak mampu merealisasikan impor). Yang jelas Februari kita beli dari petani dalam negeri. Tidak boleh impor lagi," tutur Zulkifli.

Karena bakal segera memasuki musim panen, Zulkifli pun optimistis kebutuhan beras dalam negeri dapat sepenuhnya diisi dari pasokan dalam negeri. Karena itu, pasokan beras impor diyakini Zulkifli tidak lagi dibutuhkan.

"Kita beli yang banyak dari petani, setelah itu kita operasi pasar untuk pastikan harga tetap stabil dan aman," tegas Zulkifli. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement