Menparekraf Sandiaga kemudian bergerak cepat merespons persoalan tersebut. Salah satunya dengan membantu pemasaran produk ekonomi kreatif melalui skema endorse.
"Tidak pakai lama kita berikan solusi melalui program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan mencetak 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2021. Dan tahun 2024 menjadi tahun kebangkitan kita dimana ada 4,4 juta lapangan kerja baru. Kita bisa melakukannya jika kita berkolaborasi. Saya yakin dengan workshop ini kita akan bangkitkan ekonomi kreatif Indonesia," kata Menparekraf.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengatakan, ekonomi kreatif di kota Cilegon memang menunjukkan perkembangan yang positif, tapi belum digarap secara optimal. Oleh karenanya ia mengapresiasi kehadiran Menparekraf Sandiaga dalam acara workshop ini. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan beberapa program untuk menggenjot pelaku ekraf di kota Cilegon.
"Kita melihat bahwa ekonomi kreatif kita meskipun sudah terealisasi tapi belum maksimal, jadi langkah yang pertama kami lakukan adalah persiapan terlebih dahulu SDMnya, selain itu juga ada program ‘Ngejubel’ (Ngejual Beli). Kita juga ada tahapan rintisan mulai dari bantuan keuangan senilai Rp1 juta terlebih dahulu, dan juga berkerja sama dengan perbankan," ujarnya.
(NDA)