IDXChannel - Perusahaan manajemen aset terbesar di Eropa, Amundi, memprediksi ekonomi Rusia akan tumbuh tiga kali lebih cepat daripada negara Zona Euro di 2024. Ini menunjukkan ketidakefektifan sanksi-sanksi yang dijatuhkan atas invasi Moskow ke Ukraina.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (24/11/2023), Amundi memperkirakan produk domestik bruto (PDB) Rusia akan tumbuh 1,5% pada 2024 dan 2% pada 2025, dibandingkan dengan 0,5% dan 1,2% untuk kawasan Zona Euro.
Kawasan Zona Euro mencakup negara-negara Eropa yang menggunakan mata uang bersama tersebut.
"Ini berarti bahwa Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Australia - negara-negara maju utama - tidak dapat memberikan sanksi kepada sebuah negara secara efektif," kata CIO Amundi, Vincent Mortier.
"Kami menyesalkannya, tetapi ini adalah kenyataannya," lanjutnya.
Mortier menjelaskan bahwa deretan sanksi tidak terlalu berdampak pada impor dan ekspor Rusia. Moskow berhasil meningkatkan perdagangannya dengan negara non-Barat seperti Brasil, India, China, Afrika Selatan, Turki, dan Kazakhstan.