Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) terus melakukan Quantitative Easing (QE) dari tahun 2020 dan akan terus dilanjutkan hingga tahun 2021 ini. Dalam catatan, BI telah mengguyur likuiditas sebesar Rp 738,7 triliun atau sekitar 4,7% dari produk domestik bruto selama pandemi .
Dikutip program News Screen Morning IDX Channel, Kamis (4/2/2021), langkah ini dilakukan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional selama pandemi.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menegaskan, BI tidak hanya mendukung pemulihan ekonomi kebijakan tersebut untuk memastikan stabilisasi sistem ekonomi dan juga untuk memastikan likuiditas bank bisa mendukung pembiayaan.
"Ini adalah bagian dari koordinasi kebijakan, bukan hanya untuk mendukung pemulihan ekonomi saja tapi juga untuk memastikan kestabilan sistem ekonomi. Dan kita memastikan bahwa likuiditas bank itu bisa mendukung pembiayaan dan juga bisa mendukung sistem stabilitas, sistem pembiayaan," tegasnya.
Sebagai tambahan, hingga 2020 Bank Indonesia telah melakukan melakukan Quantitative Easing (QE) sebesar Rp726,6 triliun, kemudian sebanyak Rp12,08 triliun untuk SQI 2021.
