Dengan demikian, potensi pasar pemeliharaan pesawat masih besar karena sekitar 46 persen dari pesawat Indonesia masih melakukan pemeliharaan pesawat di luar negeri.
Sementara itu, Dirut BIJB Kertajati mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan Bandara Kertajati sebagai kawasan terintegrasi/pusat pemeliharaan pesawat (AMO Center).
"Potensi pasar pemeliharaan pesawat masih besar karena sekitar 46 persen dari pesawat Indonesia masih melakukan pemeliharaan pesawat di luar negeri," kata Muhammad Singgih.
(IND)