Bernardi menerangkan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri sebagai upaya untuk mendukung pemberdayaan dari perekonomian nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengkajian lebih lanjut mengenai komponen yang bisa diproduksi dalam negeri.
“Kami sudah meneliti satu-satu komponen yang bisa dibuat dalam lokal, contohnya rem cakram, kabel listrik dan lain sebagainya. Sehingga diharapkan TKDN semakin meningkat dan mendukung ekonomi nasional,” imbuhnya.
Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan potongan Rp7 juta dari pemerintah bila membeli produk Gesits tersebut.
Sebagai informasi, tipe G1 dijual dengan harga Rp28.970.000 dan tipe terbaru Gesits Raya dibanderol dengan harga Rp27.990.000.
“Diharapkan subsidi dari pemerintah bisa mendorong masyarakat untuk mengganti kendaraan konvensional berbasis bahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik,” pungkasnya.
(YNA)