sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siap-siap! Indonesia Bakal Dihantam Bencana Siber di Era Digitalisasi

Economics editor Binti Mufarida
29/09/2022 10:22 WIB
Dunia saat ini sedang bersiap menghadapi risiko bencana siber.
Siap-siap! Indonesia Bakal Dihantam Bencana Siber di Era Digitalisasi (FOTO:MNC Media)
Siap-siap! Indonesia Bakal Dihantam Bencana Siber di Era Digitalisasi (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Ombudsman RI mengingatkan potensi risiko bencana siber yang bisa mengancaman di era digital saat ini.

Potensi bencana yang masuk kategori non alam ini bisa saja terjadi mengingat dunia telah bergantung dengan teknologi.

Ketua Ombudsman, Mokhammad Najih menceritakan bahwa dunia saat ini sedang bersiap menghadapi risiko bencana siber. Bahkan, katanya, di berbagai kegiatan Internasional juga telah banyak dibahas mengenai potensi bencana siber.

“Belum lama saya mengikuti satu kegiatan Konferensi Internasional nasional tentang bencana Global di bidang siber, kalau dari bapak-bapak Kepolisian bagaimana telah merancang bagaimana menanggulangi kejahatan siber, bapak-bapak TNI mungkin juga telah berpikir bagaimana menjaga keamanan nasional keamanan siber, siber security,” kata Najih pada Seminar dan Launching Laporan Hasil Kajian Bencana secara virtual dari Youtube BNPB, Kamis (29/9/2022).

Apalagi, kata Najih, saat ini kehidupan masyarakat dunia telah bergantung kepada digitalisasi. “Kita bisa membayangkan pada suatu saat ketika semua kehidupan kita bergantung kepada digitalisasi, semua sistem kehidupan kita ditata oleh sistem yang namanya online. Kita sekarang sudah mulai masuk di wilayah-wilayah itu.”

Najih mengatakan bencana siber ini bisa terjadi ketika server-server di seluruh Dunia mati akibat tidak ada jaringan listrik. “Bagaimana seandainya terjadi lockdown atau apa namanya server-server seluruh Dunia itu kemudian mati? Sementara kita umpamanya ketika itu mobil menggunakan listrik, jaringan teknologi semua menggunakan listrik, menggunakan internet, bagaimana ketika seluruh dunia listrik mati, ketika seluruh dunia internet mati,” katanya.  

Potensi bencana siber ini bahkan bisa seperti bencana non alam lainnya yakni Covid-19. Selama dua tahun pandemi Covid-19, dunia seperti terkunci atau lockdown dan seperti inilah yang akan terjadi ketika bencana siber terjadi.

“Kita bisa bayangkan kasus Covid nanti peristiwa yang baru saja kita lewati dalam 2 tahun, kita seperti terkunci pada wilayah masing-masing lewat lockdown di kota masing-masing. Ini adalah satu bayangan masa depan yang harus juga kita pikirkan tentang bencana teknologi, bencana siber,” kata Najih.  

“Karena itu kita sesungguhnya juga dalam rangka menyiapkan masyarakat seperti itu, saya kira sangat penting untuk kita pelajari lebih dalam bagaimana persiapan-persiapan yang penting untuk menghadapi bencana, tidak hanya bencana alam tetapi non alam yang ketika manusia sudah sangat bergantung kepada alat (teknologi) itu,” paparnya. 






(SAN)

Advertisement
Advertisement