Carlos Roy Fajarta Barus
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, buka suara terkait isu pergantian menteri alias reshuffle. Menurutnya, keputusan tersebut ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengatakan Presiden dapat melakukan kocok ulang kabinet jika dirasa perlu untuk mengganti menterinya yang tidak bekerja dengan baik. Dia juga mengingatkan bahwa hal itu merupakan hak prerogatif Presiden.
“Nanti presiden yang memutuskan semua. Nanti masuk semua informasi-informasi itu menteri itu kaya gini, menteri ini kaya gini. Itu nanti di tangan Presiden. Tunggu saja. Saya kira, kalau presiden mau pasti ada reshuffle," ujar Ma'ruf kepada awak media usai melaksanakan di Masjid Raya At-Taqwa, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Dia pun menyebut seluruh kinerja para menteri saat ini dilaporkan kepada Presiden Jokowi. Namun, dia belum bisa memastikan kapan tepatnya hal itu bakal dilakukan oleh Kepala Negara.
"Kalau soal reshuffle itu adalah hak prerogratif dari presiden. Dan presiden kapan saja bisa melakukan reshufle kalau dilihat misalnya ada pembantunya menterinya yang tidak form, yang tidak bekerja dengan baik. Saya kira kita tunggu saja," tambah Ma'ruf Amin.
