Atikah Umiyani/MPI
Alfian juga mengungkapkan, perseroan selalu mendukung kebijakan pemerintah untuk mengimplementasikan transformasi subsidi LPG 3 kilogram tepat sasaran sesuai dengan keputusan Dirjen Migas Nomor 99 Tahun 2023.
"Tadi sudah disampaikan Pak Direktur bahwa pelaksanaannya sudah dilakukan secara bertahap dan tentunya kami berharap pelaksanaan ini bisa berjalan terus ke seluruh Indonesia," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan terkait adanya isu kurang lancarnya pendistribusian LPG 3 kg, pihaknya telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke lapangan.
Dari hasil inspeksi tersebut, didapatkan adanya tren peningkatan permintaan diakibatkan beberapa hari libur nasional dan acara yang melibatkan berkumpulnya masyarakat.
"Namun demikian kami berkoordinasi dengan seluruh region untuk dapat melakukan penambahan pasokan secara terukur, dan tentu saja tetap mengacu/berpedoman kepada kuota yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Ditjen Migas Kementerian ESDM," terangnya.
Riva menegaskan, perseroan berkomitmen agar tidak lagi terjadi gangguan di dalam penyaluran LPG 3 kg. Pihaknya akan terus memastikan hal tersebut. Lebih lanjut, dia memastikan, Pertamina tidak akan pernah mengurangi pasokan LPG 3 kg di masyarakat.
Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat bisa tetap tenang dengan memperoleh informasi yang jelas dan benar terkait pendistribusian LPG bersubsidi. “LPG ini tidak akan pernah kita kurangi dan terus akan kita upayakan selalu tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.
(FRI)
