Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Asep M Azhar mengakui jika harga telur saat ini mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan di lima pasar tradisional yang dikelola Pemda KBB, yakni Pasar Tagog, Batujajar, Cililin, Panorama Lembang, dan Pasar Curug Agung, rata-rata harga telur naik dari harga normal.
Penyebab kenaikan harga itu diprediksi karena pasokan yang kurang dari wilayah pemasok. Pasalnya pedagang di KBB tidak memproduksi sendiri telur ayam boiler dan mengandalkan kirikan dari luar daerah. Sehingga ketika pasokan minim akan berimbas kepada harga jual.
"Pasokan telur di KBB dikirim dari wilayah seperti Tasikmalaya dan Jawa Tengah yakni dari Brebes dan Pemalang," tutupnya. (RRD)