Rizky Pradita Ananda
IDXChannel - Studi dari epidemiolog bersama Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini menunjukkan bahwa hampir semua penduduk pulau Jawa sudah memiliki antibodi terhadap infeksi Covid-19.
Survei penelitian ini dilakukan ahli epidemiologi di Universitas Indonesia (UI) bersama Kementerian Kesehatan RI. Mengutip Reuters, Selasa (19/4/2022) Pandu menyebutkan, dalam survei terbarunya tersebut level atau tingkat antibodi masyarakat saat ini lebih tinggi dikarenakan kombinasi program vaksinasi booster dan antibodi dari infeksi besar-besaran yang terjadi sebelumnya.
Studi ini sendiri digelar pada Maret 2022 yang dilakukan di Jawa dan Bali dengan melibatkan 2.100 orang. Hasilnya memperlihatkan 99,2 persen orang sudah memiliki antibodi Covid-19. Angka ini disebutkan meningkat 6 poin persentase dari survei nasional bulan Desember 2021 dengan 22.000 orang yang menunjukkan hasil 86 persen.
Program vaksinasi booster yang lebih luas, menjadikan masyarakat di pulau Jawa mempunyai perlindungan yang lebih kuat terhadap infeksi Covid-19. Pandu juga menyebutkan, antibodi yang lebih kuat ini kemungkinan yang menyebabkan terjadinya tingkat penurunan infeksi varian Omicron yang lebih cepat di Indonesia.
Saat ini, jumlah kasus positif harian di Indonesia telah menurun secara signifikan jika dilihat sejak lonjakan pada Februari, yang disebabkan karena penyebaran varian Omicron yang jauh lebih cepat menular dibanding varian Delta.
Sementara itu, dari laporan Kementerian Kesehatan per Senin 18 April kemarin, untuk cakupan vaksinasi primer Covid-19 sudah sekitar 75 persen dari target sasaran sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap dan sudah sekitar 31,5 juta rakyat Indonesia telah mendapatkan vaksin booster atau vaksin Covid-19 dosis lanjutan yang ketiga.
(IND)
