Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Surplus perdagangan China naik menjadi USD97,4 miliar atau sekitar Rp1.540 triliun pada November 2024, naik dari USD95.7 miliar di bulan sebelumnya.
Dilansir dari AP pada Selasa (10/12/2024), ekspor China mencatat perlambatan pada November 2024, sementara impor China mengalami penyusutan.
Menurt data dari Kantor Bea Cukai, ekspor China hanya tumbuh 6,7 persen bulan lalu, turun dari peningkatan 12,7 persen pada Oktober 2024.
Sementara itu, impor China turun 3,9 persen bulan lalu, mencerminkan lemahnya permintaan dari industri dan konsumen.
Kondisi ini menggarisbawahi potensi kelemahan dalam aktivitas perdagangan. Data terbaru ini dirilis setelah Beijing menyampaikan komitmennya untuk menambah stimulus ekonomi tahun depan.
