IDXChannel - Tajikistan menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di sektor hilirisasi.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Christiawan Nasir dengan Deputi Pertama Perdana Menteri Tajikistan Hokim Kholiqzoda di Dushanbe pekan ini. Pembicaraan dihadiri pula oleh Menteri Industri dan Teknologi Baru Tajikistan Sherali Kabir.
Tajikistan merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk bauksit, dan katun sebagai komoditas ekspor utama. Selain itu, dibahas pula peluang kerja sama di bidang hidro-energi serta pengolahan minyak sawit.
"Guna meningkatkan interaksi antar kalangan bisnis, Wamenlu Tata menyampaikan undangan kepada Tajikistan untuk berpartisipasi dalam Halal Indo Expo pada 25-28 September 2025 dan Trade Expo Indonesia pada 15-19 Oktober 2025," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam keterangan persnya, dikutip Sabtu (31/5/2025).
"Deputi Pertama Perdana Menteri Tajikistan menyambut baik undangan tersebut dan akan mendorong partisipasi tingkat tinggi," kata Kemlu.
Pihak Tajikistan juga mengharapkan Indonesia dapat meningkatkan jumlah beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Tajikistan untuk dapat menempuh pendidikan di Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Tajikistan, Wamenlu Tata juga melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Tajikistan Sirojiddin Muhriddin, serta Kepala Badan Investasi dan Pengelolaan Aset Negara Tajikistan Sulton Rahimzoda.
Pertemuan membahas secara rinci berbagai kerja sama konkret yang akan dijajaki kedua negara, termasuk dalam bidang politik, sosial-budaya, serta penguatan perdagangan dan investasi di kedua negara. (Wahyu Dwi Anggoro)