Traveler khususnya yang datang dari generasi millennial menyukai kepraktisan dalam melakukan perjalanan. "Ke depannya Bandara Banyuwangi akan menawarkan fleksibilitas tersebut melalui lebih banyak layanan berbasis teknologi yang terintegrasi dengan dengan aplikasi travelin milik AP II," katanya.
Director of Engineering AP II Agus Wialdi mengungkapkan Bandara Banyuwangi juga sudah menggunakan PLTS di gedung Airport Rescue & Fire Fighting.
Dia mengatakan pemanfaatan PLTS merupakan bentuk penggunaan Energi Baru Terbarukan/EBT di lingkungan bandara AP II untuk mengurangi emisi karbon.
"PLTS dipasang di atap seluas 600 meter persegi dengan kapasitas 35,1 kilo watt peak," ujarnya.