Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - Surat kabar asal Inggris, Daily Mail, merilis klaim mengejutkan, bahwa telepon pribadi Mantan Perdana Menteri Inggris yang baru saja mengundurkan diri, Liz Truss, rupanya pernah diretas oleh oknum tak dikenal.
Peretasan tersebut konon terjadi saat Truss masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di bawah kabinet pimpinan Perdana Menteri sebelumnya, Boris Johnson. Dalam laporan Daily Mail tersebut, tersangka di balik aksi peretasan itu adalah seorang agen rahasia yang bekerja untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Peretas tersebut, disebut Daily Mail, berhasil mengakses 'top-scret details' tentang negosiasi yang dilakukan Truss dengan para sekutu internasionalnya. Selain itu, peretas juga berhasil membobol serangkaian pesan pribadi yang dilakukan Truss dengan sahabat dekatnya, Kwasi Kwarteng, yang kemudian diketahui diangkat menjadi Menteri Keuangan di era kepemimpinan Truss.
Deretan pesan yang berhasil diretas tersebut, diyakini, merupakan rangkaian pembicaraan TRuss dengan para Menteri Luar Negeri senior internasional terkait perkembangan isu perang di Ukraina, termasuk tentang perincian pengiriman senjata.
Pesan-pesan tersebut diunduh hingga satu tahun ke belakang di unduh, sebagaimana dikutip dari sumber yang tidak disebutkan identitasnya.
