sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terdampak Aksi Boikot, Penjualan McDonald's Melambat

Economics editor Dian Kusumo Hapsari
01/05/2024 12:19 WIB
Laporan kinerja McDonald's Corp di kuartal pertama meleset dari perkiraan, terhambat oleh perlambatan pertumbuhan di AS dan dampak perang Israel-Hamas.
Terdampak Aksi Boikot, Penjualan McDonald's Melambat. (Foto: MNC Media)
Terdampak Aksi Boikot, Penjualan McDonald's Melambat. (Foto: MNC Media)

Eksekutif perusahaan telah memperingatkan pertumbuhan yang melambat di tengah boikot terkait perang di Timur Tengah. Pada Selasa (30/04/2024), McDonald's memperingatkan melemahnya pendapatan "selama perang terus berlanjut."

Konsumen berpenghasilan rendah di AS, yang merupakan bagian penting dari basis pelanggan perusahaan, juga telah berkurang, kata para eksekutif sebelumnya. Hal ini kontras dengan tren di jeringan restoran seperti Domino's Pizza Inc, yang mengatakan frekuensi pembelian meningkat di antara demografis tersebut pada kuartal pertama. Para eksekutif diperkirakan akan memberikan detail lebih lanjut dalam laporan pendapatan pada Selasa.

Meskipun pertumbuhan penjualan sejenis melambat, perusahaan menunjukkan ekspansi 3% dalam penjualan di seluruh sistem pada kuartal tersebut. Ukuran tersebut juga mencakup restoran baru, yang merupakan kunci target perusahaan.

McDonald's berharap menu-menu seperti Bacon Cajun Ranch McCrispy edisi terbatas akan menarik pengunjung. Mereka juga ingin menarik pelanggan ke program loyalitasnya dan dengan paket di bawah USD4 di banyak lokasi di AS.

Namun, lalu lintas pengunjung mungkin tidak meningkat secara berkelanjutan di paruh pertama tahun ini, kata analis BTIG LLC Peter Saleh dalam sebuah catatan sebelum rilis pendapatan. Dia melihat diskon, yang dapat mengikis profitabilitas, kemungkinan akan tetap ada.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement