sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terpapar Covid-19, Satu Pasien Klaster Tarawih Meninggal Dunia

Economics editor Avirista M/Kontributor
20/05/2021 15:58 WIB
Satu pasien Covid-19 dari klaster salat tarawih yang merupakan warga Perumahan Bukit dan Permata Hijau, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang dikabarkan meninggal.
Terpapar Covid-19, Satu Pasien Klaster Tarawih Meninggal Dunia. (Foto: MNC Media)
Terpapar Covid-19, Satu Pasien Klaster Tarawih Meninggal Dunia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Satu pasien Covid-19 dari klaster salat tarawih yang merupakan warga Perumahan Bukit dan Permata Hijau, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang dikabarkan meninggal dunia.

Pasien berinisial GS berusia 71 tahun ini meninggal pada Kamis 20 Mei 2021 pagi. Dia menjadi satu dari 22 orang yang terpapar COVID-19 saat pelaksanaan ibadah salat tarawih.

"Iya betul ada yang meninggal dunia satu pasien Covid-19 (klaster perumahan)," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu'arif, saat dihubungi okezone, pada Kamis (20/5/2021).

Husnul menuturkan, yang bersangkutan merupakan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 hasil swab PCR dan sempat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) pada hari Jumat lalu dan tidak ada komorbid," katanya.

Ditambahkan oleh Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Taqroni Akbar, mengatakan korban dimakamkan pada Kamis siang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngelo, Kelurahan Tlogomas Lowokwaru.

"Siang rencananya akan dimakamkan di TPU Ngelo, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dengan protokol kesehatan," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan ada 22 warga Perumahan Bukit dan Permata Hijau, Tlogomas, Lowokwaru, yang terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya ada sebanyak lima orang yang positif Covid-19 berdasarkan swab PCR dan sisanya positif antigen.

Dinkes Kota Malang, sudah melakukan tracing dan testing berupaya melakukan uji swab antigen kepada 74 warga di perumahan tersebut. Sejumlah warga tersebut adalah kontak erat dangan yang terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement