Selain itu, anak usaha yang bakal bergabung dengan PalmCo tersebut saat ini juga menjalin kerja sama dengan Korea Selatan dan Jepang untuk memperkuat pemanfaatan biogas.
Pencapaian ini disebut Jatmiko sejalan dengan strategi perusahaan untuk menghasilkan produk minyak sawit yang berkelanjutan (sustainable palm oil), yang telah diimplementasikan sejak 2019 lalu.
"Upaya dekarbonisasi dan pemanfaatan energi terbarukan menjadi salah satu program yang mengalami percepatan," tutur Jatmiko.
Dalam konteks ini, PTPN V yang juga ditasbihkan sebagai perusahaan teradaptif dan teruntung di lingkup PTPN Group di sepanjang 2022 lalu, bakal terus meningkatkan fokus pada pemanfaatan energi yang ramah lingkungan.
"Dalam hal operasional, PTPN V dalam empat tahun terakhir terbukti telah menyelesaikan pembangunan satu Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan satu Pembangkit Tenaga Bilogas Cofiring hasil kolaborasi BRIN, serta 3 PTBG Cofiring hasil pembangunan mandiri," tegas Jatmiko. (TSA)