Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Federal Reserve yakin Amerika Serikat (AS) terhindar dari resesi. Bank sentral merasa bisa menurunkan inflasi tanpa merusak kondisi ekonomi.
"Inflasi bisa kembali ke target tanpa menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi," kata Ketua The Fed Jerome Powell pada konferensi pers setelah pengumuman kenaikan suku bunga terbaru, dilansir dari Reuters pada Kamis (27/6/2023).
"Banyak yang harus dilakukan agar bisa soft landing seperti itu," lanjutnya.
Menurut Powell, staf The Fed memperkirakan perlambatan pertumbuhan mulai akhir 2023. Namun, mereka tidak lagi memprediksi resesi akan terjadi
Serangkaian data terbaru menunjukkan kondisi yang lebih baik dari ekspektasi. Ini membuktikan ketangguhan ekonomi AS.
Staf The Fed pertama kali memprediksi terjadinya resesi pada November. Mereka mempertahankan ramalan tersebut pada April di tengah gejolak sektor perbankan AS.
The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen ke kisaran 5,25 persen-5,5 persen pada Rabu waktu setempat. Ini dilakukan untuk meredakan inflasi yang masih tinggi. (WHY)
