sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai The Fed Naikkan Suku Bunga

Market news editor Anggie Ariesta
27/07/2023 07:10 WIB
Wall Street berakhir variasi pada perdagangan Rabu (26/7/2023) waktu setempat setelah Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga 25 bps.
Wall Street Ditutup Bervariasi Usai The Fed Naikkan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Bervariasi Usai The Fed Naikkan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir variasi pada perdagangan Rabu (26/7/2023) waktu setempat setelah Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga dan membuka peluang kenaikan di masa depan.

Meski begitu, Dow Jones (.DJI)  tetap mencetak kemenangan beruntun selama 13 hari. Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 82,05 poin, atau 0,23%, menjadi 35.520,12; S&P 500 (.SPX) kehilangan 0,71 poin, atau 0,02%, pada 4.566,75; dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 17,27 poin, atau 0,12%, menjadi 14.127,28.

The Fed menaikkan suku bunga acuan semalam sebesar 25 basis poin seperti yang diperkirakan. Namun, langkah tersebut menandai kenaikan ke-11 dalam 12 pertemuan kebijakan terakhir bank sentral AS.

Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan dalam konferensi pers bahwa bank sentral akan membuat keputusan pertemuan demi pertemuan, mengamati dengan cermat data ekonomi, tetapi mencatat bahwa penurunan suku bunga sangat tidak mungkin tahun ini.

Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan kepada klien bahwa pernyataan Fed tidak menandakan laju kenaikan yang lebih lambat di masa depan, tetapi bank mengharapkan penangguhan pada bulan September.

"Pesan untuk pasar adalah bahwa hal itu tidak menggerakkan jarum. Selalu ada ketakutan akan kejutan besar," kata Angelo Kourfafas, ahli strategi investasi di Edward Jones.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement