IDXChannel - Indeks Nasdaq yang padat teknologi ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (25/7/2023) waktu setempat. Indeks tersebut sekaligus memimpin penguatan Wall Street.
Hal itu ditopang oleh ketertarikan investor terhadap kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sebelum laporan pendapatan dari perusahaan teknologi megacap Alphabet (GOOGL.O) dan Microsoft (MSFT.O) dirilis
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 26,83 poin, atau 0,08%, menjadi 35.438,07, S&P 500 (.SPX) naik 12,82 poin, atau 0,28%, menjadi 4.567,46 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 85,69 poin, atau 0,61%, menjadi 14.144,56.
Baik Microsoft dan Alphabet telah meluncurkan serangkaian produk AI sejak OpenAI, yang didukung oleh Microsoft, merilis ChatGPT pada akhir 2022. Investor berharap produk baru tersebut akan membantu raksasa teknologi mengimbangi perlambatan bisnis cloud mereka.
Saham pemilik Google dan pembuat Windows masing-masing naik 0,6% dan 1,7%. "Bila Anda memiliki antusiasme sebesar ini untuk tema investasi tertentu, Anda tidak memerlukan banyak alasan untuk menggerakkan pasar. Ini adalah inersia," kata Steve Sosnick, kepala strategi di Interactive Brokers.
Di sisi lain, investor juga menyoroti langkah Federal Reserve (The Fed) yang berpotensi meningkatkan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan hari Rabu (26/7/2023). Pembuat kebijakan tersebut menghadapi pilihan mengenai seberapa besar bobot yang akan diberikan pada data ekonomi baru-baru ini.
"Pertemuan Federal Reserve besok mengingatkan pasar bahwa ini akan menjadi yang kedua terakhir, jika bukan yang terakhir, kenaikan suku bunga, dan itu telah menjadi perhatian utama pasar, terutama untuk saham teknologi," kata Rishi Sadarangani, kepala investasi di hedge fund R/Evolution Gate.
Sebuah survei menunjukkan kepercayaan konsumen meningkat ke level tertinggi dua tahun di bulan Juli, di tengah berlanjutnya optimisme tentang pasar tenaga kerja meskipun ada kekhawatiran tentang resesi.