IDXChannel – Pemerintah menargetkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mulai beroperasi pada pertengahan 2023 mendatang. Tiketnya bakal dibanderol mulai dari Rp150 ribu hingga Rp300 ribu.
Corporate Secretary KCIC (Kereta Cepat Indonesia - China) Rahadian Ratry mengatakan harga tiket tersebut bakal disesuai dengan beberapa kelas yang disiapkan pada armada transportasi tersebut.
"Lebih kurang akan ada di range harga Rp150 - 300 ribu (tiket KCJB)," ujarnya saat dihubungi MNC Portal, Minggu (16/10/2022).
Lebih lanjut, Rahadian mengatakan tiket tersebut rencananya dijual secara offline maupun online yang terintegrasi dengan aplikasi KAI Acces maupun dijual melalui online travel agent (OTA).
Untuk penjualan secara offline akan disediakan ticket vending machine yang disertai dengan pendamping (assistant) untuk mempermudah membeli tiket di berbagai kelas.
Selain itu, pihaknya bakal menyediakan aplikasi khusus untuk pembelian tiket kereta garapan Indonesia - China tersebut. Hal itu diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk memperoleh tiket.
"Kemudian tiket juga bisa dibeli melalui situs resmi dan mobile app kereta cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, kami juga bekerja sama dengan online travel agent (OTA) termasuk KAI Access di dalamnya," kata Rahdian.
Adapun, proyek tersebut merupakan kerja sama antara BUMN China dan Indonesia dengan nilai proyek Rp85,41 triliun. Proyek tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki panjang trase 142,3 km, dengan tipe struktur elevated sepanjang 82,7 km dan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memiliki empat stasiun perhentian di sepanjang lintasan, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar (Bandung). Keberadaan kereta cepat diharapkan mam[u memangkas waktu perjalanan Jakarta-Bandung.
(FRI)