IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan ruas tol Pekanbaru - Bangkinang dengan total panjang 30,9 km, Rabu (4/1/2023).
Nilai investasi dari proyek tersebut Rp4,3 tirliun yang digarap BUMN PT Hutama Karya (Persero).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan ruas tersebut merupakan bagian penting karena menjadi backbone dari Trans Sumatera.
Danang mengatakan setidaknya volume transaksi harian pada ruas tol tersebut bakal tembus 7.000 kendaraan per harinya. Sebab, mobilitas kendaraan Pekanbaru - Padang saat ini cukup tinggi.
"Lalu-lintas harian kita perkirakan transasi tembus 7.000 Kendraan per hari, relatif sangat tinggi bagi tol di Sumatera," ujar Danang usai peresmian tol Pekanbaru - Bangkinang.
Kehadiran tol ini diharapkan menjadi katalisator untuk pertumbuhan Invetasi dan penggerak ekonomi untuk wilayah Sumatera, khususnya kabupaten Kampar.
"Tetapi yang penting adalah mendorong mendongkrak kawasan pariwisata yaitu Candi Muara Takus," lanjut Danang.
Sekedar informasi ruas tol Pekanbaru - Bangkinang merupakan bagian dari Proyek Tol Padang - Pekanbaru dengan total panjang 254 Km dengan rincian Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.
"Harapan kita kalau nanti dari Bangkinang ke Pangkalan sudah selesai, dari 3 jam Pekanbaru ke Muara Takus, itu bisa kita pangkas menjadi 1 sampai 1,5 jam saja," pungkasnya.
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada tanggal 11 Oktober 2017. Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi jalur logistik dan jalur pariwisata mendukung peningkatan perekonomian di wilayah Sumatera Barat dan Riau. (NIA)