IDXChannel - Pandemi COVID-19 terbukti benar-benar mengubah wajah dunia industri secara global.
Yang menarik, tak hanya membawa dampak buruk, hadirnya pandemi juga menjadi anomali yang memantik kesadaran masyarakat terhadap segala isu kesehatan.
Kondisi ini kemudian menjadi katalis atas terus bertumbuhnya bisnis kesehatan berikut turunannya, seperti industri rumah sakit hingga penjualan berbagai alat olahraga.
Hasil survei dari Asosiasi E-commerce Indonesia, misalnya, mencatat penjualan perlengkapan olahraga via e-commerce yang meningkat hingga 25 persen selama dan pasca pandemi terjadi.
Data ini kemudian diperkuat dengan fakta bahwa satu dari lima masyarakat Indonesia memiliki hobi baru terkait aktivitas olahraga, seperti lari, bersepeda hingga berolahraga di dalam rumah.
Kondisi inilah yang, sepertinya, coba dimanfaatkan oleh produsen peralatan fitness asal Italia, Technogym, dengan merilis produk treadmill terbarunya di Indonesia, yaitu Technogym Run.
"(Technogym Run) Ini adalah produk inovatif dan dongkrakan baru di teknologi kebugaran. Kita berharap bisa tingkatkan dunia fitnes di Indonesia dengan berinovasi melampaui batasan untuk memotivasi orang mengadopsi gaya hidup sehat," ujar Chief Executive Officer Technogym, Ardi Setiadharma, dalam keterangan resminya.
Menurut Ardi, pengguna treadmill secara umum memiliki beragam tujuan, mulai dari sekadar berlari untuk tetap bugar, menurunkan berat badan, meningkatkan performa untuk pelari amatir, marathon, atlet triatlon atau penggemar kebugaran sederhana.
Ardi mengeklaim hadirnya Technogym Run dapat menjawab dan memenuhi seluruh kebutuhan dari beragam tujuan pengguna tersebut.
Ardi menjelaskan, Technogym menyediakan ekosistem lengkap yang terdiri dari peralatan kebugaran pintar yang terhubung layanan digital dan konten pelatihan.
Berkat Mywellness Cloud Platform, orang dapat terhubung ke pengalaman pelatihan pribadi mereka di mana saja, baik pada peralatan Technogym maupun perangkat seluler.
"Alat olahraga ini menawarkan banyak keunggulan, seperti beragam mode program latihan yang sedang on-demand dari masyarakat. Yang paling menarik, diantaranya, adalah tersedianya konsol Technogym Live 27"," tutur Ardi.
Ardi menjelaskan, perangkat tersebut memungkinkan pengguna untuk bisa memilih pengalaman pelatihan dari berbagai program dan mode pelatihan (kardio, kekuatan, intensitas tinggi) atau dari perpustakaan latihan video sesuai permintaan.
Fasilitas tersebut mencakup sesi yang dipimpin pelatih, rutinitas yang mengikuti objektif tertentu, serta latihan virtual luar ruangan yang imersif menyesuaikan dengan kecepatan, dan kemiringan rute yang dipilih.
"Selain itu, Technogym Live menawarkan pilihan hiburan termasuk Netflix, YouTube, saluran TV, media sosial, dan banyak lagi. Dengan demikian, pengguna Technogym Run pastinya tidak akan merasa bosan atau jenuh saat menggunakannya," ungkap Ardi.
Dalam peluncurannya di Jakarta, Kamis (27/7/2023), pihak Technogym juga menghadirkan atlet sepeda sekaligus Brand Ambassador Technogym, M. Fadli, dan juga aktris Kelly Tandiono. (TSA)
Didirikan pada tahun 1983, Technogym adalah world leader brand dalam dunia kebugaran, olahraga, dan kesehatan. Dengan lebih dari 2.500 karyawan, Technogym hadir di lebih dari 100 negara, 85.000 pusat kesehatan dan 400.000 rumah pribadi di dunia.
Technogym tercatat sudah delapan kali ditunjuk sebagai pemasok resmi untuk pagelaran Olimpiade di Sydney 2000, Athena 2004, Turin 2006, Beijing 2008, London 2012, Rio 2016, Pyeongchang 2018 dan Tokyo 2020. (TSA)