Febrina Ratna Iskana
IDXChannel – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif tambahan 100 persen terhadap impor China mulai 1 November 2025. Keputusan tersebut sebagai tanggapan atas kebijakan perdagangan China yang dinilai sangat agresif.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Truth Social, Trump mengatakan China telah mengirimkan surat yang mengindikasikan rencana untuk menerapkan kontrol ekspor skala besar pada hampir setiap produk yang mereka buat. Hal itu bakal memengaruhi semua negara tanpa terkecuali.
Pengumuman dari Trump ini menyusul pernyataan sebelumnya mengenai perilaku agresif China.
Pernyataan itu menyebabkan pasar saham mengalami aksi jual pada Jumat, dengan Dow Jones ditutup turun 1,9 persen, S&P 500 turun 2,7 persen, dan NASDAQ yang didominasi saham teknologi turun 3,6 persen. Kerugian berlanjut setelah jam perdagangan di pasar berjangka menyusul pengumuman tarif tambahan.
Trump menyebut rencana pengendalian ekspor China sebagai “hal yang sama sekali tidak pernah terdengar dalam perdagangan internasional, dan merupakan aib moral dalam berurusan dengan negara lain," tulis Trump seperti dilansir dari Investing, Sabtu (11/10/2025).
