IDXChannel - Pemilik toko IKEA, Ingka Group, memperpanjang pembayaran gaji 12.000 karyawan mereka di Rusia hingga Agustus mendatang. Sebelumnya, gaji hanya diberikan hingga Mei saja.
Mengutip Reuters, Senin (9/5/2022), IKEA menutup tokonya di Rusia imbas disrupsi rantai pasok dan kondisi perdagangan yang penuh tantangan karena invasi Rusia ke Ukraina. Pada waktu itu, IKEA memastikan gaji karyawan akan dibayar setidaknya hingga Mei 2022.
"Kami berusaha memperpanjang pembayaran gaji hingga 6 bulan. Kami terus memonitor dan menganalisis apa yang terjadi dan mengambil keputusan ke depannya," ujar Retail Manager Ingka Tolga Oncu.
Oncu sendiri tidak menjelaskan secara rinci berapa nilai pembayaran yang dimaksud. Pihaknya juga membantah perusahaan akan keluar dari Rusia.
"Kami mematuhi sanksi yang berlaku dan kami memanfaatkan aset yang kami miliki di Rusia," katanya.
Sebagian besar perusahaan dari negara barat telah menyetop operasinya di Rusia secara sementara imbas sanksi yang dikenakan kepada negara tersebut. Jumlahnya diperkirakan akan bertambah.
Adapun, langkah perpanjangan pembayaran ini juga diambil oleh beberapa perusahaan seperti restoran makanan cepat saji McDonalds dan pabrikan mobil Renault.
Sebagai informasi, IKEA menjual barangnya di Rusia melalui sistem waralaba dengan Ingka sebagai pemegang waralaba utama untuk Inter IKEA. Sebanyak 2.500 karyawan menggantungkan hidup mereka di 3 pabrik perusahaan ini.
Ingka juga didapuk sebagai pemilik pusat perbelanjaan terbesar di dunia dengan 14 mall di Rusia. Salah satu mallnya, MEGA, masih dibuka meski ada konflik ini. Secara total, Ingka memiliki 17 toko dan 1 pusat distribusi.
(NDA)