“Dan diluar jarak tersebut masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena masih berpotensi terhadap perluasan awan panas dan aliran lahar,” katanya.
Kemudian, Oktory mengatakan untuk jatuhan piroklastik masyarakat diharapkan tidak mendekati radius 8 KM karena masih sangat berpotensi terhadap bahaya lontaran batu pijar.
“Waspadai potensi awan panas guguran lava dan lahar yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru Besuk Sat dan Kali Lanang yang berpotensi aliran lahar," jelas dia.
(SLF)