Oleh karena itu, Mahfud menyebut, sepulang dari kunjungan kerja di Australia pada Senin pekan depan, sudah diagendakan rapat dengan PPATK dan Kementerian Keuangan untuk membuat terang masalah ini.
"Sesudah saya pulang ke Indonesia, saya akan jelaskan. Katanya itu bukan korupsi, bukan TPPU terus apa, angka sudah jelas sekian itu apa," ucap Mahfud.
Disisi lain, Mahfud mengungkapkan, dirinya dan Sri Mulyani kompak serta memiliki visi dan misi untuk bertekad melakukan reformasi birokrasi yang bebas praktik korupsi.
“Saya dan bu Sri Mulyani kompak karena memang sama-sama kami ini bertekad memperbaiki birokrasi kita dari korupsi. Bu Sri Mulyani sudah bekerja habis-habisan menata negara ini agar bebas dari korupsi. Kita kerja bareng.
Perkembangannya kan positif, perkembangan terakhir itu saya kesini, ada pernyataan bahwa itu bukan korupsi itu bukan TPPU," tutup Mahfud.
(SLF)