Rizky Pradita Ananda
IDXChannel - Produsen vaksin asal Maryland, Amerika Serikat, Novavax Inc berhasil menciptakan vaksin yang 90 persen efektif melawan covid-19. Hal tersebut terungkap dalam uji klinis terakhir yang mereka lakukan baru-baru ini.
Mengutip Reuters, Selasa (15/6/2021) Senin 14 Juni kemarin, Novavax Inc menyebutkan dalam uji klinis tahap terakhir yang berbasis di Amerika, vaksin Covid-19 yang mereka produksi menunjukkan persentase efektif lebih dari 90 persen terhadap berbagai varian virus corona.
Trial ini sendiri melibatkan sekitar hampir 30.000 orang sukarelawan di Amerika Serikat dan Meksiko. Dengan ini, menempatkan Novavax di jalur untuk mengajukan otorisasi darurat di Amerika Serikat dan di tempat lain pada kuartal ketiga 2021.
Vaksin Covid-19 berbasis protein yang dikembangkan tersebut dikatakan Novavax, hadir dengan efikasi lebih dari 93 persen efektif melawan varian virus corona dominan yang lebih mudah menular yang saat ini menimbulkan kekhawatiran. Seperti yang dikatakan oleh kepala penelitian dan pengembangan Novavax, Dr. Gregory Glenn, contohnya virus varian yang pertama kali diidentifikasi di Brasil, Afrika Selatan, dan India.
“Varian terkait yang pertama kali diidentifikasi di Brasil, Afrika Selatan, dan India juga terdeteksi di antara peserta uji coba,” ujar Dr. Gregory Glenn.
Dari keterangan Dr. Gregory Glenn vaksin Novavax ini didapati 91 persen efektif di antara sukarelawan yang beresiko tinggi terkena infeksi parah dan 100 persen efektif dalam mencegah kasus Covid-19 tipe sedang dan beratm dan kira-kira 70 persen efektif melawan varian virus yang tidak dapat diidentifikasi Novavax.
Vaksin dari Novavax ini diketahui merupaka tipe vaksin berbasis protein, pendekatan konvensional yang menggunakan potongan virus yang dimurnikan untuk memacu respons kekebalan, seperti yang digunakan untuk melawan batuk rejan dan herpes zoster.
Novavax menyebutkan vaksin buatannya umumya cukup baik diterima oleh tubuh. Efek sampingnya meliputi sakit kepala, kelelahan dan nyeri otot ringan. Hanya sedikit peserta yang mengalami efek samping yang digambarkan sebagai kategori parah.
Untuk kuantitas produksi, Novavax tetap pada rencana untuk memproduksi 100 juta dosis per bulan pada akhir kuartal ketiga tahun ini dan 150 juta dosis per bulan pada kuartal keempat tahun 2021. (RAMA)
