sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Varian Omicron Dianggap Dramatisasi, DPR: Ancaman Ini Nyata Adanya

Economics editor Kiswondari Pawiro
23/12/2021 07:35 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Rahmad Handoyo, menyesalkan pendapat varian baru Covid-19, Omicron, adalah dramatisasi.
Varian Omicron Dianggap Dramatisasi, DPR: Ancaman Ini Nyata Adanya. (Foto: MNC Media)
Varian Omicron Dianggap Dramatisasi, DPR: Ancaman Ini Nyata Adanya. (Foto: MNC Media)

Untuk itu, Rahmad menyarankan agar pendapat pribadi jangan terlalu dipaksakan, seolah-olah merasa paling benar. Karena dampaknya, masyarakat bisa bingung dan  pada gilirannya kepercayaan terhadap kebijakan dan aturan yang ditetapkan pemerintah akan berkurang. Untuk itu, semua pihak, baik mantan pejabat, tokoh politik, termasuk  masyarakat  biasa,  bisa    menahan diri dan bijak dalam bermedia sosial.

“Sebut soal antri perkepanjangan di bandara yang sempat viral. Tayangan tersebut terkesan menyudutkan pemerintah dan para petugas di Bandara. Padahal petugas sudah melayani masyarakat yang baru datang dari luar negeri selama 24 jam sehari,” sambungnya.

Legislator Dapil Jawa Tengah V ini menambahkan, di masa pandemi ini, semua anak bangsa selayaknya bergotong-royongan memerangi Covid-19. Salah satu cara bergotong royong yakni dengan menyampaikan  pendapat secara bijak.

“Saya kira semua pendapat kita hormati, kita hargai tetapi jangan memaksakan kehendak dengan menyampaikan kepada publik seolah pendapat kita paling benar,” pintanya.

Lebih dari itu, Rahmad tidak menampik bahwa bisa saja orang-orang menyampaikan pendapat dengan niat baik. Tapi alangkah baiknya jika pendapat tersebut  dikomunikasikan kepada pihak terkait. Karena, jika informasi yang tidak utuh disampaikan ke masyarakat, lalu diterima mentah-mentah oleh masyarakat,  dampaknya masyarakat akan terbelah.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement