Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Peternak Ayam Nasional, Sugeng Wahyudi mengatakan bahwa wacana impor daging ayam dari Brasil dinilai akan dapat merugikan sejumlah peternak kecil.
“Hal ini terlihat seiring dengan kenaikan harga ayam yang mencapai 10 hingga 20 persen selama bulan suci Ramadhan,” ungkap Sugeng.
Mengutip program Newscreen Morning IDX Channel, Kamis (29/4/2021), saat ini harga ayam peternak berada di kisaran Rp21.000 hingga Rp22.000 per kilogram, dimana modal peternak berkisar sekitar Rp19.500 per kilogram. Harga tersebut masih tergolong wajar, meskipun menjadi polek akibat terdapat disparitas yang cukup lebar pada harga ayam di konsumen akhir.
Sementara itu, para peternak kecil dan mandiri juga tengah juga tengah dihadapkan pada situasi yang cukup menantang dan tertekan akibat kalah bersaing dengan beberapa perusahaan besar swasta yang kini telah menguasai pasar-pasar tradisional.
Adapun impor daging ayam saat ini bukan menjadi jaminan bagi turunnya harga daging ayam di tanah air. “Justru kebijakan impor ini dianggap akan mendatangkan efek domino negatif secara jangka panjang sehingga membuat peluang usaha di sektor perunggasan dalam negeri menjadi semakin sempit,” tandasnya. (TIA)
