Wahyu Dwi Anggoro
Sementara Citi mengharapkan beberapa dukungan kebijakan, termasuk potensi penurunan suku bunga sebanyak 10-20 basis poin, mereka tidak melihat ada terobosan besar dari Beijing. Ke depannya, mereka memperingatkan bahwa tahun depan bisa menjadi tahun yang lebih sulit bagi ekonomi China.
Goldman Sachs juga menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB China pada 2024 menjadi 4,7 persen dari 4,9 persen dengan alasan aktivitas ekonomi yang mengecewakan pada Agustus. Pertumbuhan produksi industri tahun ke tahun melambat, sementara investasi infrastruktur gagal mendapatkan momentum meskipun penerbitan obligasi pemerintah mencapai rekor.
Bank tersebut juga menyoroti penjualan ritel yang lemah dan krisis yang terus-menerus di sektor properti.
"Kami yakin risiko bahwa China akan gagal mencapai target pertumbuhan PDB setahun penuh sekitar lima persen meningkat, dan dengan demikian urgensi untuk lebih banyak langkah pelonggaran sisi permintaan juga meningkat," kata Goldman. (Wahyu Dwi Anggoro)
