Binti Mufarida
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan Indonesia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca lewat transisi energi ke gas bumi. Menurutnya, gas bumi merupakan energi fosil paling bersih dan paling banyak digunakan setelah minyak bumi dan batu bara.
Hal ini diungkapkan Wapres saat meresmikan proyek strategis nasional (PSN) Jambaran Tiung Biru (JBT) dan proyek lapangan gas MDA dan MBH di Sheraton Surabaya, Jawa Timur.
"Komitmen Indonesia untuk turut mengurangi emisi gas rumah kaca global tidak akan surut. Kita terus menempuh upaya-upaya nyata melalui pelaksanaan transisi energi, dengan meningkatkan penggunaan energi rendah emisi dan energi terbarukan," kata Wapres dalam sambutannya Rabu (8/2/2023)
Wapres mengatakan Indonesia membuktikan komitmen tersebut dengan peningkatan target penurunan emisi Indonesia, dari 29% menjadi 31,89% pada 2030 dengan kemampuan sendiri, dan dari 41% menjadi 43,20% dengan dukungan internasional, serta target Net-Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.
Dalam transisi energi, kata Wapres, peranan migas masih dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta menjaga ketahanan dan kemandirian energi, dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan, sebelum energi baru terbarukan dikembangkan secara masif.
“Ingin saya sampaikan untuk meningkatkan pemanfaatan migas di era transisi energi, di antaranya merealisasikan target produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel per hari dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030 atau lebih cepat,” katanya.
