Tidak hanya itu, realisasi penyerapan anggaran juga mencapai 96% dari pagi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/APBN). Selain itu, penyaluran bansos dan bantuan bagi UMKM juga hampir mencapai angka 100%.
“Serta penanganan pandemi yang relatif mampu menekan persentase jumlah korban tertular maupun meninggal pada level yang lebih baik dari rata-rata dunia,” ujar Ma’ruf.
Dia menjelaskan, sejak awal merebaknya wabah covid-19, hampir seluruh perhatian, tenaga dan sumberdaya dikerahkan untuk menghadapi situasi pandemi covid-19. Mengingat dampaknya nyaris melumpuhkan sendi-sendi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Bukan saja di Indonesia, tapi seluruh negara di dunia tanpa kecuali juga mengalaminya. Sehingga hal tersebut membuat pemerintah harus mengambil langkah-langkah extra ordinary secara cepat.
“Guna mengatasi penularan dan jatuhnya lebih banyak korban, menjaga daya beli masyarakat seraya mengupayakan pemulihan ekonomi nasional,” tandas Ma’ruf. (Sandy)