Suparjo Ramalan
IDXChannel - Kementerian BUMN mencatat upaya divestasi enam ruas tol yang dilakukan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, akan berakhir pada awal tahun 2022. Skema pelepasan saham pun dilakukan secara bertahap.
Pada tahap awal emiten melepaskan saham tiga ruas tol. Jika sukses, manajemen kembali melakukan divestasi pada tiga ruas tolnya berikutnya. Dalam arsip pemberitaan MNC Portal Indonesia, divestasi awal untuk ruas tol Semarang-Batang, ruas Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (MKTT), Dan ruas tol Cinere-Serpong.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyebut, saat ini manajemen tengah memproses hal tersebut. Setidaknya, sudah ada lima ruas tol yang dialihkan kepada investor asing dan domestik. Meski demikian, dia enggan membeberkan aset negara mana saja yang sudah dilepaskan. Secara agregat, ada 18 ruas jalan tol yang dikerjakan Waskita, dimana, lima ruas berasal dari internal perusahaan sendiri dan 13 lainnya diambil alih dari swasta.
"Saat ini sedang divestasi ruas tol yang selesai di awal tahun, Waskita ada 18 ruas dikerjakan, lima ruas dari mereka sendiri dan 13 diambil alih swasta. Saat ini 5 ruas dijual investor asing dan domestik," ujar Kartika, Kamis (8/7/2021).
Pemegang saham optimis jika pelepasan saham enam tol tersebut mampu restrukturisasi utang perusahaan yang mencapai Rp 90 triliun. Meski begitu, Tiko, sapaan akrab Kartika enggan menyebut berapa pengurangan utang Waskita usai divestasi.
