Wadi dan tim langsung melakukan pengobatan terkait hewan-hewan yang terpapar. Tak lupa penyuntikan vaksinasi dan pembersihan kandang juga dilakukan pada ternak-ternak tersebut.
Namun menurutnya beberapa hewan tergolong terpapar PMK yang parah sehingga harus dilakukan pemotongan paksa. Sementara, menurutnya mayoritas hewan masih dalam kondisi kesembuhan.
"Dua ekor dipotong paksa karena parah, kalo dipotong dimasak enggak apa-apa, kecuali kepala itu benar-benar direbus lebih matang, tapi sebaiknya tidak dimakan," tuturnya.
Wadi mengatakan pihaknya tidak membatasi adanya pengiriman hewan. Hanya saja, pengelola ternak diwajibkan untuk memperhatikan betul daerah-daerah rawan PMK.
"Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melihat wilayah pengirim apakah daerah tersebut terindikasi penyakit PMK juga atau tidaknya," tegas dia.