Dalam kasus perang Rusia-Ukraina, misalnya, Szijjártó menilai masing-masing pihak juga terlalu mengedepankan pemikiran masing-masing tanpa adanya rasa hormat terhadap negara lain yang secara realitas fisik juga harus dipertimbangkan hak-haknya sebagai sebuah negara berdaulat.
Makin memprihatinkan, kedua pihak pada dasarnya merupakan negara tetangga yang notabene wilayahnya saling berbatasan secara langsung.
"Dengan adanya konfrontasi kedua Blok, (negara-negara) Eropa Tengah seperti kami menjadi paling dirugikan karena benar-benar berada di antara mereka. Dan bagi kami, (kondisi) ini sudah menjadi fase awal dari perang dingin. (Kondisi) Ini sudah benar-benar di depan mata," tegas Szijjártó. (TSA)