IDXChannel - Ribuan kendaraan yang didominasi oleh sepeda motor memadati Jalan Cikidang-Palabuhan Ratu, pada Rabu (4/5/2022). Selain itu kendaraan pikup yang dimodifikasi menjadi angkutan manusia dan juga kendaraan pribadi menambah kepadatan arus lalu lintas yang terjadi.
Kedua arah baik dari maupun yang akan pergi ke Palabuhan Ratu dipadati oleh berbagai kendaraan. Kemacetan yang terjadi mulai dari Tanjakan di wilayah Sampora hingga akan memasuki wilayah pusat kota Palabuhanratu.
Memasuki wilayah pusat kota Palabuhanratu, wisatawan akan diberlakukan pengalihan arus jalan satu arah hingga buka tutup oleh Kepolisian untuk mengurai kemacetan sebelum wisatawan memasuki kawasan sepanjang pantai yang ada di Palabuhan Ratu.
Salah satu wisatawan asal Cilebut, Kabupaten Bogor, Harun (49) mengatakan bahwa dirinya sengaja berangkat dari rumahnya pagi hari agar tidak terjebak kemacetan di sepanjang jalan dari rumahnya menuju tempat tujuan wisata ke Palabuhan Ratu.
"Saya berangkat jam 08.00 WIB nyampe pertigaan Cikidang deket Cibadak pada pukul 10.00 WIB, alhamdulillah lancar nyampe situ, tapi pas masuk jalan Cikidang mulai kendaraan ramai dari kedua arah, puncaknya di daerah yang ada tanjakan mulai ada kemacetan," ujar Harun kepada MNC Portal Indonesia.
Setelah mendapatkan kemacetan, lanjut Harun, kendaraannya tidak lagi berjalan lancar, tiap satu meter berhenti dan paling panjang 10 meter berjalan lalu berhenti dengan lama akibat antrian kendaraan di depannya. Kemacetan diperparah karena banyak kendaraan yang menepi di pinggir jalan karena tidak kuat nanjak.
Senada dengan Harun, wisatawan asal Kota Cimahi, Fauzi (31) harus merasakan kemacetan berjam-jam sebelum masuk ke Palabuhanratu. Dirinya yang bersama keluarganya terjebak macet, dan menempuh 3 kilometer dengan waktu 3 jam dari wilayah Sampora ke Tanjakan Prawira di daerah Datar Jati.
"Palabuhanratu masih jadi tempat favorit liburan untuk warga, jadi banyak masyarakat yang bela-belain datang ke sini untuk mengisi liburan setelah merayakan lebaran Idul Fitri bersama keluarga, bukan hanya di sini, kemarin saya dari Bandung menuju Sukabumi saja 8 jam perjalanan, wajar karena liburan," ujar Fauzi.
(IND)